Jumat, 22 November 2024

Komisi VII DPR Dukung Pengembangan Riset Tanpa Menghentikan Program Beasiswa

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning penuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kemenaker, Kamis (1/2/2024). Foto: Antara Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning penuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kemenaker, Kamis (1/2/2024). Foto: Antara

Ribka Tjiptaning Anggota Komisi VII DPR RI menegaskan, pemerintah harus mendukung penuh pengembangan riset lewat peningkatan anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tanpa mengurangi anggaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Riset menurut saya sangat penting bagi sebuah negara. Karena lewat Riset dari hal yang tidak jelas, menjadi jelas. Dari yang tidak ada menjadi ada. Tidak hanya dalam satu bidang kehidupan, tapi di segala bidang. Dari tumbuhan, sampai teknologi. Semua itu menurut saya sebuah investasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).

Politikus PDI Perjuangan itu mencontohkan perkawinan anggrek dengan bunga lain yang dilakukan peneliti dari BRIN. Dari perkawinan tersebut menghasilkan bunga jenis lain yang daunnya seperti daun anggrek pada umumnya, namun bunganya kecil-kecil seperti bunga melati.

Selain itu, dia juga melihat tumbuhan rerumputan yang ternyata bisa hidup di tambang.

“Di dapil saya sendiri, berbagai pelatihan sempat diajarkan BRIN kepada masyarakat. Seperti beberapa waktu lalu membuat bakso dari rumput laut, dan berbagai jenis pelatihan lainnya yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, saya mengapresiasi dan berterima kasih pada BRIN,” paparnya.

Lebih lanjut, Ribka mendorong pemerintah memperhatikan pengembangan riset anak bangsa.

Komisi VII DPR juga sepakat akan terus mendukung BRIN yang notabene menjadi salah satu mitra kerjanya lewat dukungan peningkatan anggaran berbagai program BRIN.

Di sisi lain, Ribka tidak sependapat kalau peningkatan anggaran BRIN diambil dengan menghentikan program beasiswa LPDP bagi anak bangsa.

Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan program yang sama-sama penting. Beasiswa LPDP sangat dibutuhkan untuk mendukung dan membantu anak bangsa yang memiliki potensi dan kemampuan, tapi tidak memiliki dana yang cukup.

Terkait itu, Laksana Tri Handoko Kepala BRIN yang mendampingi Komisi VII DPR RI meninjau Kebun Raya Bogor mengatakan, program Beasiswa LPDP tetap akan terus berjalan alias tidak dihentikan.

Tapi, ke depan anggaran untuk program tersebut dialihkan ke program lain. Karena, dana abadi untuk program beasiswa masih cukup banyak.

“Bukan dihentikan, karena dana abadi untuk pendidikan, untuk beasiswa sudah melampaui target. Secara politik memang direncanakan, anggaran tersebut akan kami alokasikan untuk riset. Namun, program beasiswa masih tetap berlangsung,” tegasnya.(rid/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs